Friday, April 29, 2016

Teknologi DNA Penyimpan Data




Tufotech.com,-Microsoft dikabarkan telah melakukan tandatangan kontrak kerja sama dengan Twist Bioscience dan University of Washington, untuk membuat DNA agar bisa menjadi sebagai media penyimpanan data.

Di kutip Metronews.com Tech Crunch mengatan yang bahwasanya, perusahaan Microsoft sudah membeli molekul – molekul RNA atau DNA oligonucleotides dengan yang memiliki panjang 10 juta DNA, dari perusahaan startup asal San Fransisco ini.

Perusahaan Redmond yang berdomisili  Washington, Amerika Serikat ini sudah mengubah sejumlah data menjadi nukleotida DNA, yaitu G, A, C dan T, dan telah meminta Twist untuk membuat untaian yang panjangnya mencapai 10 juta DNA yang sintsintetis dengan urutan – urutan  yang sudah ditentukan.

Namun, perusaan  startup ini tidak memiliki akses ke data, karena untaian DNA tidak memiliki kunci. Satu-satunya tekni dapat  dipergunkan dalam memecahkan kode tersebut adalah dengan mengurutkan DNA sesuai yang ditentukan.

Media penyimpanan data yang tersedia saat ini dinilai yang sangat terbatas. Namun, beberapa peneliti menemukan cara baru untuk menyimpan informasi digital, salah satunya cara baru untuk menyimpan informasi digital adalah melalui DNA, yan diklaim memiliki daya tahan hingga ribuan tahun.

Arsitektur rakanan Microsoft, Doug Carmean menyatakan, tahap uji coba awal yang dilakukan ini menunjukan bahwasaya perusahaan ini dapat mengkodekan dan juga memulihkan 100 persen data digital dari DNA sintetis.

Dia juga mengaku masih memiliki cara untuk membuat  produk yang sangat layak secara komersial. penggunaan DNA ini diciptakan sebagai tempat  penyimpanan data telah dilakukan ilmuwan selama bertahun-tahun. di tahun 2012, peneliti dari  Stanford telah menciptakan membuat DNA yang dapat ditulis ulang di di dalam sel hidup. Di tahun itu juga, tim dari Harvard juga mencoba data yang berkapasitas 704 terabyte ke dalam satu gram DNA.


EmoticonEmoticon